Prajurit TNI Kodam IX/Udayana Raih Medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024

 

atlet pencak silat dari Kodam Udayana bertanding di PON Sumut - Aceh dengan penuh semangat, menunjukkan keahlian dan kekuatan dalam kejuaraan silat. Atlet kiriSerda I Kadek Adi Budiasta merayakan perolehan poin penting selama pertandingan.

"Prajurit TNI Kodam IX/Udayana Raih Medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024"

Denpasar - Seorang prajurit TNI dari Bekangdam IX/Udayana, Serda I Kadek Adi Budiasta, berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam ajang olahraga terbesar di Indonesia, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Kadek Adi, lahir di Denpasar pada 20 Juni 2002, meraih medali perak dalam cabang olahraga Pencak Silat, membawa kebanggaan bagi kontingen Sumatera Utara dan Kodam IX/Udayana.

Keberhasilan Kadek Adi dalam meraih medali ini tidak hanya menjadi prestasi pribadi, tetapi juga mengangkat nama Kodam IX/Udayana serta Tentara Nasional Indonesia (TNI) di tingkat nasional. Ia yang tergabung dalam kontingen tuan rumah, Sumatera Utara, turut memberikan kontribusi besar bagi pencapaian kontingen tersebut, meski berasal dari Bali.

Perjalanan Karier Pencak Silat Kadek Adi

Serda I Kadek Adi Budiasta dibesarkan dalam dunia Pencak Silat melalui Perguruan Pencak Silat Kertha Wisesa. Berkat dedikasinya, ia berhasil meraih segudang prestasi di berbagai kejuaraan, baik tingkat provinsi, nasional, maupun internasional. Prestasi yang diraihnya sangat mengesankan, antara lain:

• Juara 1 Porjar Bali (2016-2020)
• Juara 1 Popwil (2018)
• Juara 1 Porprov Bali (2019)
• Juara 1 Popnas (2019)
• Juara 1 Seleksi Nasional Timnas (2020-2022)
• 16 Besar Sea Games Vietnam (2021)
• Juara 3 Sea Champ International Singapore (2021)
• Juara 1 Batavia Utara Championship dan masih banyak lagi.

Dengan deretan prestasi ini, Kadek Adi menjadi salah satu atlet Pencak Silat yang diperhitungkan di Indonesia. Selain itu, perjuangannya dalam berlatih keras menunjukkan bahwa pencapaian tersebut tidak diraih dengan mudah. Ia terus berlatih di bawah bimbingan pelatih profesional serta dukungan dari pihak komando.

Semangat yang Pantang Menyerah

Serda I Kadek Adi Budiasta tidak hanya berhenti di medali perak yang diraihnya di PON 2024. Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuannya dan mencapai prestasi lebih tinggi di masa depan. Salah satu target berikutnya adalah Kejuaraan Nasional Piala Kasad yang akan berlangsung pada 27-29 September 2024 di Bogor, serta Kejuaraan Nasional Piala Panglima TNI pada 24-27 Oktober 2024 di Jakarta Timur.

Dalam wawancara yang dilakukan pada Sabtu (14/9/2024), Kadek Adi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pangdam IX/Udayana yang telah memberikan dukungan penuh dalam partisipasinya di PON 2024. "Kami bersyukur bisa meraih hasil yang terbaik di ajang nasional terbesar ini. Terima kasih juga kepada Pangdam IX/Udayana yang telah mendukung kami. Kami juga akan bergabung dengan Tim Garuda TNI AD untuk mewakili TNI AD dalam Kejuaraan Piala Kasad dan Piala Panglima TNI. Mohon doanya untuk kesuksesan kami di ajang berikutnya," ucap Kadek Adi.

Dukungan dan Apresiasi dari Kodam IX/Udayana

Kesuksesan Kadek Adi dalam meraih medali perak ini mendapat apresiasi yang besar dari Kodam IX/Udayana. Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., selaku Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, menyampaikan bahwa pencapaian tersebut menjadi kebanggaan bagi Kodam dan seluruh jajaran prajurit. Menurutnya, pencapaian Kadek Adi mencerminkan semangat dan dedikasi seorang prajurit TNI yang tidak hanya berprestasi di medan tugas, tetapi juga dalam bidang olahraga.

"Kami sangat bangga dengan pencapaian Serda I Kadek Adi Budiasta. Ia menunjukkan ketangguhan dan ketekunan yang menjadi ciri khas seorang prajurit TNI. Prestasinya ini menjadi contoh bagi seluruh prajurit untuk terus berjuang dan berkontribusi mengharumkan nama satuan," ujar Kolonel Agung.

Kolonel Agung juga menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari latihan yang teratur, semangat pantang menyerah, serta dukungan dari rekan-rekan prajurit dan komando. Prestasi Kadek Adi tidak hanya membanggakan bagi Kodam IX/Udayana, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan budaya bangsa melalui olahraga tradisional seperti Pencak Silat.

Prajurit TNI: Berprestasi di Berbagai Bidang

Keberhasilan Serda I Kadek Adi Budiasta di ajang PON 2024 menunjukkan bahwa prajurit TNI tidak hanya unggul dalam bidang militer, tetapi juga mampu bersaing di bidang lain, termasuk olahraga. Ini membuktikan bahwa seorang prajurit TNI memiliki kemampuan yang lengkap—baik fisik, mental, maupun keahlian dalam berbagai disiplin.

Prestasi seperti yang diraih Kadek Adi juga memperlihatkan pentingnya dukungan dari institusi militer dalam mengembangkan potensi anggotanya. Dengan adanya perhatian dan dukungan yang konsisten, prajurit-prajurit muda dapat tumbuh menjadi atlet berprestasi yang membawa nama baik satuan dan negara.

Prestasi Serda I Kadek Adi Budiasta di PON XXI Aceh-Sumut 2024 bukan hanya membanggakan keluarganya, tetapi juga Kodam IX/Udayana dan seluruh bangsa Indonesia. Dengan semangat pantang menyerah dan tekad untuk terus berlatih, ia diharapkan dapat terus mengharumkan nama TNI dan membawa lebih banyak prestasi di masa depan.

Dukungan dari komando dan tim di Kodam IX/Udayana menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilannya. Semoga langkah Kadek Adi menjadi inspirasi bagi prajurit lain serta generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi di bidang olahraga, khususnya dalam melestarikan warisan budaya bangsa seperti Pencak Silat.

 

FAQ: Prestasi Prajurit Kodam Udayana dalam Olahraga PON dan Pencak Silat

1. Siapa Serda I Kadek Adi Budiasta?

Serda I Kadek Adi Budiasta adalah seorang prajurit TNI dari Bekangdam IX/Udayana yang meraih medali perak dalam cabang olahraga Pencak Silat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Ia berasal dari Denpasar, Bali, dan dikenal memiliki banyak prestasi di tingkat nasional dan internasional.

2. Apa prestasi yang diraih Serda Kadek Adi di PON 2024?

Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, Serda Kadek Adi berhasil meraih medali perak dalam cabang olahraga Pencak Silat, sebuah pencapaian yang membanggakan baik bagi kontingen Sumatera Utara maupun Kodam IX/Udayana.

3. Bagaimana perjalanan karier Kadek Adi dalam Pencak Silat?

Kadek Adi memulai kariernya dalam Pencak Silat melalui Perguruan Pencak Silat Kertha Wisesa dan telah meraih berbagai prestasi, seperti juara 1 di Porjar Bali, Popwil, Porprov Bali, Popnas, serta seleksi nasional untuk timnas. Dia juga memiliki pengalaman internasional, termasuk bertanding di Sea Games Vietnam dan Sea Champ International di Singapura.

4. Apakah Serda Kadek Adi akan berpartisipasi dalam ajang lainnya?

Ya, setelah sukses di PON, Kadek Adi akan kembali mewakili TNI AD dalam Kejuaraan Nasional Piala Kasad pada September 2024 di Bogor dan Kejuaraan Nasional Piala Panglima TNI pada Oktober 2024 di Jakarta Timur.

5. Bagaimana TNI mendukung atlet seperti Serda Kadek Adi?

Kodam IX/Udayana, di bawah pimpinan Pangdam, memberikan dukungan penuh bagi atlet-atlet yang merupakan bagian dari institusi mereka. Dukungan ini mencakup pelatihan, fasilitas, serta kesempatan untuk mengikuti berbagai kompetisi tingkat nasional maupun internasional.

6. Apa yang membuat Pencak Silat penting bagi TNI?

Pencak Silat adalah seni bela diri tradisional Indonesia yang tidak hanya mengajarkan kemampuan fisik tetapi juga mengasah mental dan kedisiplinan. Bagi TNI, Pencak Silat adalah bagian dari latihan fisik dan nilai-nilai yang sejalan dengan jiwa prajurit, seperti ketangguhan, semangat juang, dan patriotisme.

7. Bagaimana prajurit TNI bisa ikut serta dalam ajang olahraga seperti PON?

Prajurit TNI yang memiliki kemampuan dan prestasi di bidang olahraga dapat dipilih untuk mengikuti pelatihan dan seleksi oleh tim komando terkait. Mereka kemudian diberi kesempatan untuk mewakili unit mereka di ajang-ajang olahraga tingkat nasional seperti PON, maupun ajang internasional.

8. Apa pesan dari Serda Kadek Adi kepada generasi muda?

Kadek Adi berpesan kepada generasi muda untuk terus melestarikan budaya bangsa, salah satunya melalui olahraga tradisional seperti Pencak Silat. Ia juga menekankan pentingnya disiplin dan semangat pantang menyerah dalam mencapai prestasi.

9. Apakah TNI hanya mendukung atlet Pencak Silat?

Tidak, TNI mendukung berbagai cabang olahraga, tidak terbatas pada Pencak Silat. Prajurit TNI sering berprestasi di berbagai bidang olahraga lainnya seperti menembak, atletik, sepak bola, dan cabang-cabang olahraga bela diri lainnya.

10. Apa dampak prestasi olahraga prajurit terhadap citra TNI?

Prestasi olahraga prajurit seperti yang dicapai oleh Serda Kadek Adi membantu memperkuat citra TNI sebagai institusi yang tidak hanya fokus pada pertahanan dan keamanan, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia di bidang lain, termasuk olahraga. Ini menunjukkan bahwa prajurit TNI mampu berkontribusi di berbagai sektor, termasuk dalam mengharumkan nama bangsa di ajang olahraga.

11. Bagaimana cara mendukung prajurit TNI yang berprestasi di bidang olahraga?

Masyarakat dapat mendukung dengan memberikan apresiasi dan dukungan moral kepada prajurit yang berprestasi. Selain itu, partisipasi dalam menjaga dan mengembangkan olahraga tradisional seperti Pencak Silat juga merupakan bentuk dukungan terhadap para atlet TNI dan kelestarian budaya Indonesia.

12. Apakah ada program khusus dari TNI untuk mengembangkan olahraga di kalangan prajurit?

Ya, TNI memiliki berbagai program pelatihan dan pengembangan olahraga bagi prajurit, termasuk pembinaan di cabang olahraga tertentu seperti Pencak Silat, tinju, dan cabang-cabang lainnya. Prajurit yang memiliki potensi besar akan mendapatkan pembinaan khusus untuk bisa berkompetisi di tingkat nasional dan internasional.

Semoga FAQ ini membantu menjawab berbagai pertanyaan yang terkait dengan prestasi prajurit TNI dalam olahraga, khususnya dalam konteks pencapaian Serda Kadek Adi di PON 2024.